Ad Code

Responsive Advertisement

Direct and Indirect Speech

 

Direct – Indirect Speech

Pengertian Direct dan Indirect Speech

Direct speech merupakan cara untuk melaporkan apa yang orang telah katakan atau tulis, berupa pernyataan, pertanyaan, atau ucapan lainnya, dengan mengutip persis perkataannya.

Sebaliknya pada indirect speech, perkataan disampaikan dengan mengubah formatnya agar menjadi lebih jelas, alami, dan efisien bagi pendengarnya.

Direct speech dilingkupi quotation marks (” “). Selain itu, attribution (asked, says, said, yelled, shouted, replied, ordered) sering juga menyertai direct speech.

Contoh Kalimat Direct and Indirect Speech:

Direct SpeechIndirect Speech
“I play basketball every saturday night,” said Tommy.
(Saya main basket setiap sabtu malam.)
Tommy said that he played basketball every saturday night.
(Tommy mengatakan bahwa dia bermain basket setiap santu malam.)
 “I’ll be back soon,” he said.
(Saya akan segera kembali.)
He said that he would be back soon.
(Dia mengatakan bahwa dia akan segera kembali.)

Mengubah Direct Speech Menjadi Indirect Speech

Secara umum direct speech dapat diubah menjadi indirect speech dengan menghilangkan quotation marks dan capital letter (huruf awal pada kata di dalam quotation marks yang dihilangkan), menambahkan kata that/whether/if, menyesuaikan pronoun, verb, dan/atau time reference.

Contoh Perubahan:

Direct SpeechIndirect Speech
Statement (pernyataan)
“I like eating out,” said Vina.
(Saya suka makan diluar.)
Vina said that she liked eating out.
(Vina mengatakan bahwa dia suka makan di luar.)
Quotation marks dihilangkan, pronoun I diganti menjadi she (orang ketiga), dan verb like diubah menjadi past tense liked dengan asumsi Vina tidak lagi suka makan diluar atau penyampai berita sekedar fokus dengan past conversation.
Namun verb bisa tetap like jika penyampai berita yakin pernyataan tersebut masih valid, misalnya karena disampaikan segera setelah penyampai berita mendengar perkataan tersebut.
Question (pertanyaan)
“Have you finished your homework?” he asked.
(Sudahkan kamu menyelesaikan PR?)
He wanted to know whether I had finished my homework.
(Dia ingin tau apakah saya sudah menyelesaikan PR.)
Whether/if ditambahkan untuk menyampaikan berita berupa yes-no question yang telah didengar sebelumnya.
Imperative (perintah, instruksi, saran)
“Wake up now!” she shouted.
(Bangun sekarang!)
She told me to wake up at that time.
(Pada saat itu dia mengatakan pada saya untuk bangun.)
Now (time) menjadi at that time atau then, sedangkan verb menjadi infinitive pada reporting command.

Materi ini diposting oleh Wilma Yulia dikutip dari: https://www.wordsmile.com/pengertian-contoh-kalimat-direct-indirect-speech

Reactions

Posting Komentar

0 Komentar