Pada pembahasan sebelumnya, kita
telah membahas tentang apa itu Simple Past Tense. Pengenalan, rumus dasarnya, contoh-contoh
kalimatnya. Hingga membedakan mana kalimat verbal dan mana kalimat nominal. Masih
ingat kan? Masih dong. Oh iya, contoh-contoh kalimatnya itu hanya disajikan
dalam bentuk positif yah... Belum ada bentuk negatif juga interogatif.
Sekarang kok ada istilah-istilah ini sih? Bingung? Jangan! Hehehe... mari kita
bahas one by one, step by step.
Kalimat Positif
Kalimat positif adalah kalimat
yang maknanya “iya” atau “melakukan aktifitas”. Jika kalimat
nominal positif bermakna iya/ membenarkan, sedangkan jika kalimat verbal positif, maka makna
kalimatnya melakukan aktifitas. Pusing? Nggak dong! Yuk lihat form
(rumus) dan contoh kalimatnya kembali:
S + V2 + O +/ C
(Kalimat Verbal Positif)
My uncle went to
Bandung last week
(Pamanku pergi ke Bandung minggu
lalu)
She wrote novel
(Dia menulis novel)
S + (was/ were) + C
(Adj./ Adv./ Noun)
(Kalimat Nominal Positif)
I was sick two days
ago
(Saya sakit dua hari yang lalu)
Mr. Hartono and his
wife were teacher
(Pak Hartono dan istrinya dulu
adalah guru)
Semuanya bermakna iya atau
melakukan atau mengerjakan aktifitas kan? Bagaimana kalau tidak
bermakna mengerjakan suatu aktifitas? Nah, kalimat inilah yang kita sebut Kalimat
Negatif.
Kalimat Negatif
Kalimat negatif adalah lawan atau
kebalikan dari kalimat positif di atas, yaitu kalimat yang maknanya “tidak”
atau “tidak melakukan aktifitas”. Yuk, lihat form (rumus) dan contoh
kalimatnya:
S + did not + V1 + O
+/ C
(Kalimat Verbal Negatif)
My uncle did not go to
Bandung last week
(Pamanku tidak pergi ke
Bandung minggu lalu)
She did not write
novel
(Dia tidak menulis novel)
S + was/ were not + C
(Adj./ Adv.)
(Kalimat Nominal Negatif)
I was not sick two
days ago
(Saya sakit dua hari yang lalu)
Mr. Hartono and his
wife were not teacher
(Pak Hartono dan istrinya dulu bukan
guru)
Sudah jelas perbedaannya? Kita
lihat perbedaannya kembali dalam tabel berikut ini:
Kalimat Verbal
Positif (+)
|
Negatif (-)
|
My uncle went to Bandung last week
She wrote novel
|
My uncle did not go to Bandung last week
She did not write novel
|
Kalimat Nominal
Positif (+)
|
Negatif (-)
|
I was sick two days ago
Mr. Hartono and his wife were teacher
|
I was not sick two days ago
Mr. Hartono and his wife were not teacher
|
Kalimat Interogatif
Interogatif; interogasi berarti
menanyai, bertanya kepada seseorang. Sehingga kalimat Interogatif adalah kalimat
yang berbentuk pertanyaan. Untuk membuat kalimat interogatif dalam simple past tense
diberlakukan form (rumus) berikut:
Did + S + V1 + O +/ C
+ ?
(Kalimat Verbal Interogatif)
Did your uncle go to
Bandung last week?
(Apakah pamanmu pergi ke Bandung
minggu lalu?)
Did She write novel?
(Apakah dia menulis novel?)
Was/ Were + S + C
(Adj./ Adv.) + ?
(Kalimat Nominal Interogatif)
Was she sick two days
ago?
(Apakah dia sakit dua hari yang
lalu?)
Were Mr. Hartono and
his wife teacher?
(Apakah Pak Hartono dan istrinya
dulu adalah guru?)
Secara ringkas, lihat saja tabel
berikut:
Kalimat Verbal
|
Kalimat Nominal
|
(+) She wrote novel
(-) She did not write novel
(?) Did she write novel?
|
(+) Mr. Hartono and his wife
were teacher
(-) Mr. Hartono and his wife
were not teacher
(?) Were Mr. Hartono and his
wife teacher?
|
Sampai di sini dulu yah, seringlah berlatih mengerjakan soal-soal terkait materi ini. Sama halnya dengan pisau yang sering diasah maka akan tajam, sebaliknya jika jarang atau bahkan tidak pernah diasah maka akan tumpul. Sampai jumpa pada pembahasan berikutnya. See you, keep studying!
0 Komentar